Rabu, 30 September 2009

Harga Tubuh Manusia

Guys tau film “Six Million Dollar Man“? Film tersebut tentang seorang astronaut yang mengalami cedera dan kemudian satu-satunya harapan bagi dia untuk dapat hidup adalah dengan memakai “bionic human technology” yang dipasangkan kedalam tubuhnya yang rusak. Dan tentu saja sesuai dengan judul filmnya, harga untuk memasang alat itu adalah enam juta dolar.




Kayaknya mahal bgt ya harga manusia, kayaknya tubuh manusia ciptaan Allah lebih murah dari “six million dollar man” tadi deh, hhe..
Tapi pernahkah timbul pertanyaan pada diri anda mengenai “kalau seandainya dijual, berapa ya kira-kira harga tubuh manusia itu”?

Ketika Harold, J. Morowitz – seorang professor kimia – menyadari hal ini, beliau langsung melakukan cross check dengan katalog bahan-bahan kimia yang dimilikinya.

Nah, Prof. Morowitz pun segera menyatakan bahwa manusia itu harganya lebih dari enam juta dolar, dan bahkan tidak ternilai. Perhitungan singkat yang dilakukan oleh Prof. Morowitz (pada saat itu) adalah:

(1) Hemoglobin – $ 285 / gram;
(2) Insulin – $ 47.50 / gram;
(3) Trypsin – $ 36 / gram;
(4) Bilrubin, $ 12 / gram;
(5) DNA Manusia, $ 76 / gram;
(6) Kolagen, $ 15 / gram;
(7) Albumin Manusia, $ 3.00 / gram. Bahkan mungkin lebih lagi
(8) Kinase Asetat, $ 8,860 / gram;
(9) Alkalin Fosfatase, $ 225 / gram;
(10)Asam Amino seperti Bradykinin berharga lebih dari $ 12 / gram.

Sekarang bagian yang mengejutkan ,

(11) Follicle-stimulating hormon yang berharga $ 8 juta / gram

(12) Prolactin, hormon yang menstimulasi produksi air susu ibu setelah melahirkan, berharga $ 17,5 juta / gram.

Daftar tsb diatas hanyalah sebagian dari miliaran senyawa kimia yang terdapat pada tubuh kita.

Nah, Prof. Morowitz telah melakukan perhitungan persentasi rata-rata komposisi dari masing-masing senyawa diatas yang terdapat pada tubuh manusia. Menurut perhitungan Prof. Morowitz, pada setiap manusia rata-ratanya adalah $ 245.54 / gram. Prof. Morowitz kemudian mengambil contoh pada dirinya sendiri yang berat badannya 79,364 kg (79.364 gram).

Kita mengetahui bahwa 68% dari tubuh manusia tersusun dari air, kalau demikian, maka berat kering dari Prof. Morowitz adalah 24,436 gram. Kemudian, dengan mengalikan 24, 436 gram dengan $ 254.54, Dr. Morowitz menemukan bahwa tubuhnya sendiri (hanya berdasarkan perhitungan 11 senyawa kimia diatas, senyawa no. 12 tentunya tidak dihitung ya ) berharga $ 6.000.015,44.

Kalau begitu, istrinya Prof. Morowitz berharga lebih mahal lagi kan .


(Andaikan ada pohon uang -..- )



Oke, tidak berhenti disini, tubuh manusia sangat luar biasa, banyak hal yang belum terungkap dari sistem tubuh manusia. Perhitungan hanya bisa dibuat terhadap bagian yang sudah diketahui saja. Tetapi walau demikian, baru sebagian yang diungkap saja, prediksi nilai tubuh manusia pun sudah sangat luar biasa.

Seandainya perusahaan yang memproduksi / mensitesis senyawa-senyawa diatas dari raw material, harga produksinya akan melunjak lagi hingga enam miliar dolar (pusing ya menghitung uang terlalu banyak ).

Kemudian, tidak sampai disitu saja, setelah senyawa-senyawa penyusun tubuh manusia tsb dikumpulkan, kita harus merangkai senyawa sintetik tsb menjadi struktur molekular, dan kemudian membuatnya menjadi komponen yang lebih besar lagi. Lagi-lagi, diproses ini dibutuhkan biaya yang diprediksi oleh Prof. Morowitz dapat melunjak lebih dari 600 miliar dolar.

Setelah semua proses diatas, masih ada lagi proses yang tentu saja membutuhkan biaya yang tidak ternilai.

Lebih jauh lagi, prediksi harga-harga tersebut baru merupakan perhitungan terhadap sel-sel sederhana. Pada tubuh manusia, sel harus menyusun sebuah jaringan; jaringan harus menyusun sebuah organ; dan organ tubuh harus didesain agar mempunyai fungsi seperti apa yang telah kita ketahui. Nah kalau begitu, berapa harga yang dibutuhkan untuk menyusun sel-sel tersebut hingga menjadi organ yang memiliki fungsi yang luar biasa ini? Jawabannya akan menjadi, “Kita tidak akan mampu untuk menilai semua hal tersebut”.

Teknologi memang untuk kita bersama, namun jika semahal ini...

Buat para penculik, lain kali kalo minta tebusan yang banyak ya, haha

Semoga bermanfaat

GBU ^^


Kamis, 24 September 2009

Inovasi vs Hasil

Di segmen teknologi kali ini saya akan membahas sebuah mobil dari merek Jepang, tepatnya Isuzu, kali ini saya mau membahas tentang pengembangan merek tersebut, menurut saya pengembangan dari salah satu mobil tersebut agak ganjil

Isuzu mengeluarkan merek mobil bernama Panther (1993), walaupun gen 1 ini cukup berhasil, namun ini bukanlah prosuk terbaik Isuzu, masa keemasan dari mesin Panther adalah pada gen ke2 (1996), gen ke 3 (2000) meskipun cukup berhasil, namun dari segi mesin bukanlah yang terbaik.

Perbandingannya, sbb:
Isuzu Panther gen 2                   :86 HP ( horse power )


Isuzu Panther gen 3 (Touring)     : 80 HP


Isuzu Panther gen 3 (non Turbo) :74 HP




dari data di atas terdapat hal yang aneh, mengapa Panther yang lebih baru tenaga kudanya lebih kecil? apakah ini hanya data belaka?

Dari hasil uji lapangan, Panther yang lama memang memiliki tarikan yang lebih kuat, dan Panther yang baru memiliki tarikan yang kurang cepat (lemot mungkin, hhe), mengapa pihak produsen menurunkan tenaganya? dari hasil sharing2, di dapat info bahwa Panther yang gen 2 mesinnya masih asli Jepang, yang notabene di test pada suhu 21.000 derajat Celsius, dan Panther yang gen 3 di test pada suhu 11.000 derajat Celsius, mungkin itulah yang menyebabkan perbedaan tenaga walaupun kapasitas mesin sama, sedangan pemakaian Turbo yang hanya menambah 6 HP hanya digunakkan untuk memperbaiki emisi gas buang. Yang menjadi pertanyaan besar, mengapa produsen mengurangi kenikmatan tenaga yang dihasilkan generasi terdahulu, ini sungguh aneh, mereka ingin memberi inovasi yang baik namun dengan hasil yang kurang memuaskan..

Semoga Panther next gen tidak mengecewakan lagi




Panther rajanya diesel ^^

Rabu, 23 September 2009

Mobil Bertenaga Coklat

Sumber : http://sains.kompas.com/read/xml/2009/05/06/02294773/aneh-aneh.saja.ada.mobil.bertenaga.coklat

"Rabu, 6 Mei 2009 | 02:29 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Alternatif bahan bakar ramah lingkungan bisa dari bahan apa saja bahkan yang mungkin tak terpikirkan sama sekali sebelumnya. Kalau di Indonesia pernah diperkenalkan jelantah atau minyak goreng bekas pakai sebagai bahan bakar mobil, di London, Inggris para ilmuwan menggunakan coklat sebagai bahan bakar.

Mobil bertenaga coklat itu untuk pertama kalinya diperkenalkan Selasa (5/5). Jangan berpikir yang dipakai adalah cokelat batangan karena harganya bisa selangit. Yang mereka gunakan adalah limbah coklat dari pabrik yang selama ini dibuang dicampur minyak nabati sebagai biofuel.
Tidak hanya bahan bakarnya yang ramah lingkungan, mobil tersebut juga dibuat dari serat tumbuh-tumbuhan yang tak beracun. Misalnya, ban terbuat dari serat wortel dan akar-akaran, tempat duduknya dari campuran rami dan busa minyak kedelai. Body-nya pun dari serat tumbuh-tumbuhan.
Kecepatan lajunya tak kalah dengan mobil pada umumnya. Pada pengujian saat ini baru dikebut 96 kilometer perjam namun saat diuji coba di jalur belapan diharapkan mampu menembus kecepatan 232 kilometer perjam. Mobil yang diberi nama "WorldFirst Formula 3 racing" car itu memang akan digunakan dalam balapan European Grand Prix dan Britain's Goodwood Festival of Speed.

WAH
Sumber : AP"

itulah kutipan dari Kompas tentang sebuah mobil bertenaga coklat, inilah salah satu bukti bahwa kreatifitas manusia ga akan ada habisnya, limbah coklat pun bisa digunakkan sebagai bahan bakar, mungkin sebagian dari kita menilai bahwa mobil ini akan sangat pelan, namun trnyata mobil ini sangat kencang, bakan digunakkan sebagi mobil balap, namun yang jadi pertanyaan saya, bila bodi mobilnya  terbuat dr serat, apakah cukup kuat bila terjadi tabrakan? hhe silahkan diimajinasikan... 
Dampak pemanasan global ternyata memicu para ahli untuk berinovasi, mungkin saja beberapa tahun kedepan akan ada mobil bertenaga sampah mungkin? hhe.. Semoga dengan kejadian ini masyarakat Indonesia semakin dituntut untuk berfikir kritis demi kebaikan bersama. Selamat berinovasi! ^^